
Sebagian orang akan asing dengan istilah Pitch Deck, atau yang biasa disingkat sebagai Deck saja. Bagi seorang marketeers, sebutan untuk orang-orang yang berkecimpung di dunia marketing, Deck hampir selalu digunakan untuk melakukan pitching bahkan sampai ke penawaran yang tidak biasa.
Deck dengan proposal biasanya bentuknya hampir sama, namun dari banyak sisi akan terlihat bedanya. Hal ini dikarenakan perbedaan budaya dan cara dari suatu perusahaan atau organisasi dalam menyampaikan informasi dan maksud kepada calon klien.
Deck presentation adalah istilah yang merujuk pada serangkaian slide atau halaman yang digunakan untuk menyampaikan informasi, ide, atau presentasi secara visual kepada audiens.
Bahasa kasarnya, Deck presentasi umumnya dibuat dengan sedemikian rupa untuk mencari perhatian lebih lanjut kepada target komunikasi bisnis yang akan dituju. Deck biasanya digunakan dalam berbagai konteks, termasuk pertemuan bisnis, presentasi proyek, seminar, kuliah, dan acara-acara lainnya. Setiap slide dalam deck presentasi dapat berisi teks, gambar, grafik, diagram, tabel, atau elemen visual lainnya yang mendukung pesan atau informasi yang ingin disampaikan.
Penting untuk merancang deck presentasi dengan cermat agar dapat mempertahankan perhatian audiens dan menyampaikan pesan dengan jelas. Penggunaan elemen desain yang efektif, pemilihan kata yang tepat, dan struktur yang baik dapat membantu meningkatkan daya tarik dan efektivitas presentasi Anda.
Lantas apa yang membedakan dengan proposal?
Deck
- Menggunakan aspek visual.
Deck biasanya disusun dalam bentuk slide yang berisi elemen visual seperti teks, gambar, grafik, hingga diagram untuk memperkuat informasi yang disampaikan. - Fokus pada penyampaian lisan.
Deck biasanya digunakan untuk mendukung penyampaian lisan sehingga tidak terlalu banyak tulisan di dalamnya. Pembicara akan menyampaikan poin-poin penting di dalam deck dan dijelaskan lebih lanjut melalui lisan. - Tujuan penyampaian pesan ringkas dan jelas.
Karena deck bentuknya visual dan fokus pada poin penting, deck dirancang untuk menarik perhatian audience selama presentasi.
Proposal
- Dokumen tertulis.
Proposal adalah dokumen tertulis yang merinci tentang rencana, ide, atau tawaran bisnis. Biasanya, proposal memiliki struktur yang lebih formal dan lebih panjang daripada deck. - Fokus pada detail.
Proposal cenderung lebih rinci dan mendalam di mana di dalamnya membahas aspek-aspek seperti tujuan project, metode pelaksanaan, biaya, sampai dengan schedule. - Ditujukan untuk kesepakatan.
Proposal dapat digunakan untuk meminta persetujuan atau mendapatkan kontrak bisnis. Ini adalah langkah formal dalam suatu bisnis atau project.
Ilustrasi penawaran bisnis pada umumnya.
Dalam sebuah bisnis, hal-hal yang dijabarkan secara detail adalah bagus tapi tidak selamanya semuanya harus dijabarkan dengan detail. Kamu harus mengetahui siapa target audience-mu supaya nanti tidak menjadi boomerang.
Misalnya, Anda harus berhadapan dengan owner bisnis yang sangat sibuk, maka Anda tidak harus memberikan hal-hal detail karena akan membuang waktunya. Kalau sudah begini, nanti yang ada banyak slide di deck kamu yang dilewati karena minta buru-buru. Tapi, ada juga klien yang minta dibuatkan secara detail dan dikirimkan decknya sebelum dipresentasikan. Biasanya klien seperti ini akan mempelajarinya terlebih dahulu sebelum lanjut ke tahap berikutnya.
Lantas, apa sebenarnya fungsi deck itu?
Capek-capek buat deck buat presentasi tapi ujung-ujungnya ngga presentasi. Capek-capek buat deck yang super keren tapi ujung-ujungnya ngga closing.
Jangan khawatir, beginilah fungsi deck sebenarnya:
- Komunikasi efektif.
Deck membantu kamu dalam menyampaikan pesan dan informasi secara efektif ke audience. - Presentasi ide project.
Deck menyajikan ide, rencana, rancangan atau konsep tentang project kamu yang akan berjalan maupun sudah berjalan. - Bisa untuk menggalang dana.
Tidak heran banyak organisasi non profit menggunakan deck lebih efektif dalam menggalang dana yang lebih besar. - Pelatihan dan edukasi.
Deck bisa digunakan untuk memberikan informasi pelatihan dan edukasi kepada banyak khalayak. - Presentasi lebih bagus.
Dengan menggunakan visual yang tepat dan poin yang menusuk, presentasi kamu bakalan jauh lebih banyak mendapatkan atensi dari audience.
Apa pengaruh deck dalam sebuah bisnis?
- Lebih profesional.
Deck presentasi yang dirancang dengan baik akan menciptakan kesan profesional dan meningkatkan citra perusahaan, organisasi, atau individu di mata audiens. - Mempermudah mengambil keputusan.
Deck akan memberikan informasi secara terstruktur sehingga memudahkan para pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan bisnis atau project. - Meningkatkan CTA (call to action).
Melalui presentasi yang persuasif, deck dapat mendorong audience untuk mengambil tindakan tertentu, seperti melakukan campaign, membeli produk, menggunakan jasa, hingga berinvestasi ke kamu. - Meningkatkan atensi dan retensi informasi.
Penggunaan elemen-elemen yang tepat di dalam deck dan narasi yang menarik akan meningkatkan daya ingat dan membantu audience untuk lebih mudah mengingat informasi yang disampaikan saat presentasi. - Menyederhanakan penjelasan teknis.
Deck dapat membantu perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang teknis karena elemen-elemen yang ada akan menyederhanakan dan menjelaskan konsep kompleks kepada audience non-teknis.
Deck yang efektif akan memperbesar peluang untuk dapat meningkatkan kemampuan pembicara untuk berkomunikasi dan mempengaruhi audience untuk mencapai tujuan strategis mereka.
Kamu ingin dibantu untuk membuat deck presentasi? Atau ingin berkonsultasi tentang deck? Jangan sungkan untuk menghubungi kami.
No comments:
Post a Comment