Menghadapi Stres di Tempat Kerja: Tips untuk Meningkatkan Kesehatan Mental Anda - Jadi Kere Aktif

Home Top Ad

Responsive Ads Here

27 April 2024

Menghadapi Stres di Tempat Kerja: Tips untuk Meningkatkan Kesehatan Mental Anda


Dalam dunia kerja yang serba dinamis dan serba cepat, tentu akan penuh sekali tekanan dari segala penjuru. Tidak heran, stres sering kali menjadi bagian tak terhindarkan dari kehidupan sehari-hari. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), stres di tempat kerja menjadi masalah yang semakin signifikan, dengan dampak negatif yang nyata terhadap kesehatan fisik dan mental.

Memahami cara menghadapi stres di tempat kerja adalah keterampilan yang penting untuk dapat meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas kita. Ada baiknya Anda mengetahui bagaimana strategi untuk mengelola stres di tempat kerja dan praktikkan tips-tips berikut untuk meningkatkan kesehatan mental Anda.

Memahami stres di tempat kerja.

Stres di tempat kerja bisa muncul dari berbagai faktor, seperti beban kerja yang berlebihan, konflik dengan rekan kerja atau atasan, kurangnya kontrol atas pekerjaan, hingga ketidakpastian tentang masa depan karir. Ketika stres ini tidak dikelola dengan baik, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti insomnia, depresi, kecemasan, dan bahkan penyakit fisik seperti tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.


Gejala stres di tempat kerja.

Sebelum kita dapat mengelola stres, penting untuk mengenali gejala-gejalanya. Jika Anda mengalami satu atau lebih dari gejala-gejala ini, maka ada baiknya Anda segera memberikan sinyal lebih kepada diri Anda sendiri. Berikut adalah beberapa tanda umum stres di tempat kerja:
  • Kelelahan bekerja.
    Merasa lelah sepanjang waktu meskipun sudah cukup tidur. Bukan hanya mengantuk, tapi tubuh Anda merasa bahwa Anda sudah tidak mampu untuk melakukan banyak aktivitas.
  • Kehilangan motivasi.
    Kurangnya semangat untuk bekerja atau mencapai goal tertentu. Ada banyak penyebabnya, seperti suara Anda tidak didengar atau bahkan pengambilan keputusan yang tidak melibatkan Anda.
  • Gangguan emosional.
    Mudah marah, cemas, atau bahkan tertekan. Kalau kata orang, Anda bisa cepat baper.
  • Konsentrasi berkurang.
    Sulit untuk fokus pada pekerjaan atau sering melakukan kesalahan yang ceroboh.
  • Gangguan fisik.
    Anda mungkin bisa mengalami sakit kepala, gangguan pencernaan, atau ketegangan otot secara berulang.

Penyebab stres di tempat kerja.

Stres kerja dapat disebabkan oleh berbagai faktor, umunya berasal dari luar diri sendiri. Ketika Anda mengetahu penyebab stres pada diri Anda, maka Anda bisa memberikan perhatian lebih cepat untuk mengantisipasinya. Beberapa penyebab stres di tempat kerja antara lain:
  • Beban kerja yang berlebihan.
    Tuntutan pekerjaan yang tidak realistis dan deadline yang sangat ketat membuat kita kocar-kacir, pikiran akan terus bagaimana menyelesaikan pekerjaan yang luar biasa dengan deadline yang super ketat ini.
  • Kurangnya dukungan.
    Minimnya dukungan dari atasan atau rekan kerja juga dapat menjadi penyebab stres. Ibaratnya, jika pekerjaan bisa diselesaikan 2 orang atau lebih, maka Anda bisa stres kalau mengerjakannya sendiri.
  • Ketidaknyamanan dalam kerja.
    Rasa takut akan kehilangan pekerjaan, KPI, atau bahkan target untuk promosi sering kali membuat kita menjadi overthinking yang berujung pada rasa stres.
  • Lingkungan kerja yang buruk.
    Kondisi kerja yang tidak nyaman atau toxic seringkali menjadi penyebab stres di tempat kerja. Ada baiknya Anda menghindari orang-orang yang Anda anggap toxic.
  • Kurang koordinasi.
    Ketika Anda merasa bahwa Anda tidak membawa pengaruh dalam mengambil keputusan yang mempengaruhi pekerjaan Anda, maka sinyal stres akan dengan mudah menghampiri Anda.


Mengapa mengelola stres itu penting?

Mengelola stres tidak hanya penting untuk kesehatan mental, tapi juga berdampak langsung pada produktivitas dan kebahagiaan kita di tempat kerja. Stres yang tidak terkelola dapat mengurangi kemampuan kita untuk bekerja secara efektif, menghambat pengambilan keputusan, mempengaruhi hubungan interpersonal, hingga tidak berani dalam menyuarakan pendapat.

Dampak stres pada kesehatan mental.
Anda sudah mengetahui gejala-gejala stres di tempat kerja berdasarkan paragraf di atas, namun Anda juga perlu mengetahui dampak stres pada kesehatan mental Anda. Kenali dampaknya sejak dini supaya Anda bisa mengambil langkah antisipasinya. Berikut beberapa dampak stres pada kesehatan mental:
  • Gangguan kecemasan.
    Stres yang pada tahap level kronis dapat meningkatkan risiko gangguan kecemasan, apalagi kalau setiap hari Anda merasa cemas pada saat berangkat hingga pulang kerja, Anda harus waspada.
  • Depresi.
    Hubungan antara stres dan depresi telah dibuktikan melalui berbagai studi dan penelitian. Depresi tidak hanya ketika kita ada di dalam karir tersebut, tapi setelah kita keluar dari tempat bekerja kita pun kita masih bisa merasakan depresi karena stres yang begitu berat.
  • Burnout.
    Keadaan kelelahan fisik, emosional, dan mental akibat stres yang berkepanjangan di tempat kerja. Hati-hati, Anda bisa terkena depresi.

Dampak stres pada kesehatan fisik.
Sekarang, Anda pun juga harus untuk mengetahui dampak stres pada kesehatan fisik Anda. Kenali dampak-dampak stres berikut supaya Anda bisa mengambil langkah preventif:
  • Masalah pada sistem kekebalan tubuh.
    Stres dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit.
  • Masalah kardiovaskular.
    Meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, maag, hingga serangan jantung.
  • Gangguan tidur.
    Stres sering kali menyebabkan insomnia atau kualitas tidur yang buruk.
Tips mengelola stres di kantor.

Tips menghadapi stres di tempat kerja.

Menghadapi stres di tempat kerja memerlukan pendekatan yang holistik, di mana pendekatan dengan cara pandang yang menyeluruh atau secara keseluruhan sebagai satu kesatuan. Berikut beberapa strategi yang bisa Anda terapkan untuk menghadapi stres di tempat kerja:

1. Menetapkan batasan yang jelas.
Menetapkan batasan antara kehidupan pekerjaan dan pribadi adalah langkah pertama untuk mengelola stres. Pastikan Anda memperhatikan hal-hal berikut:
  • Mengatur waktu kerja.
    Tetapkan jam kerja yang realistis dan hindari bekerja lembur yang berlebihan. Apabila memang tidak memungkinkan, biasakan Anda untuk bekerja secara efektif dengan menguasai time management Anda.
  • Menciptakan ruang pribadi.
    Manfaatkan waktu luang untuk diri sendiri tanpa gangguan pekerjaan. Meskipun Anda seorang ekstrovert, bukan berarti Anda tidak butuh sendiri untuk beristirahat.
  • Menolak dengan sopan.
    Belajar mengatakan tidak pada tugas tambahan yang tidak masuk akal. Pastikan argumen Anda bisa diterima dengan logis bahwa Anda kelabakan dengan pekerjaan-pekerjaan sekarang ini.


2. Membangun dukungan sosial.
Memiliki jaringan dukungan sosial yang kuat di tempat kerja dapat membantu mengurangi stres. Hal ini dikarenakan kita adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi dengan berbagai pendekatan yang membuat kita nyaman. Anda bisa mencoba hal-hal berikut:
  • Membangun hubungan positif.
    Cobalah untuk menjalin dan menjaga hubungan baik dengan rekan kerja dan atasan.
  • Berbagi pengalaman.
    Diskusikan tantangan-tantangan yang Anda hadapi di kantor dengan orang-orang yang Anda anggap bisa menjaga rahasia.
  • Menghadiri acara.
    Anda juga bisa ikut serta dalam kegiatan kantor untuk membangun relasi yang lebih kuat.

3. Teknik manajemen waktu.
Manajemen waktu yang efektif dapat membantu mengurangi stres dengan berbagai macam cara. Beberapa hal yang paling utama bisa Anda lakukan dengan segera ialah:
  • Membuat daftar prioritas.
    Identifikasi pekerjaan-pekerjaan Anda yang paling penting dengan menyelesaikannya terlebih dahulu.
  • Menggunakan teknik Pomodoro.
    Cobalah untuk bekerja dalam sesi fokus yang pendek dan teratur dengan istirahat di antara sesi. Misalnya, Anda bekerja selama 1 jam lalu diselingi waktu istirahat sebentar selama 5-10 menit, lalu memulai pekerjaan kembali. Lakukan berulang.
  • Hindari prokastinasi.
    Selesaikan pekerjaan Anda dengan segera dan hindari penundaan yang dapat meningkatkan stres. Semakin Anda menunda, pekerjaan akan semakin menumpuk. Jangan menganggap remeh.

4. Lakukan mindfulness.
Mindfulness adalah suatu teknik yang efektif untuk mengurangi rasa stres dan meningkatkan kesehatan mental Anda. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan:
  • Meditasi.
    Luangkan waktu beberapa menit setiap harinya untuk bermeditasi, fokus pada pernapasan, dan bebaskan pikiran dari segala tekanan.
  • Melatih fokus.
    Fokus sepenuhnya pada pekerjaan-pekerjaan yang sedang Anda kerjakan dan nikmati setiap prosesnya.
  • Ciptakan keadaan hening.
    Ambil waktu sejenak untuk merenung dan menghargai momen saat ini. Syukuri segala sesuatu yang telah Anda lalui.

5. Mengelola konflik dengan bijak.
Konflik di tempat kerja dapat menjadi sumber stres yang sangat signifikan. Anda bisa saja menghindarinya, namun Anda tidak tahu entah kapan konflik akan hadir menemani Anda. Berikut cara mengelolanya:
  • Komunikasi efektif.
    Sampaikan pandangan Anda dengan jelas dan penuh hormat, supaya tidak melukai perasaan siapa pun.
  • Mencari solusi bersama.
    Fokus pada pemecahan masalah yang saling menguntungkan, hindari fokus untuk mencari tahun siapa yang salah ketimbang bagaimana solusinya.
  • Hindari gosip.
    Jauhi pembicaraan negatif dan hindari menjadi bagian dari drama kantor.


6. Menerapkan gaya hidup sehat.
Kesehatan fisik yang baik berperan penting dalam mengelola stres. Anda tentu ingat dengan pepatah "Mensana In Corporesano" yang mana artinya adalah di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Berikut beberapa cara yang bisa Anda terapkan:
  • Olahraga teratur.
    Lakukan aktivitas fisik setidaknya selama 30 menit dalam sehari untuk melepaskan hormon endorfin, di mana fungsinya adalah menimbulkan perasaan senang dan nyaman sehingga membuat seseorang berenergi.
  • Lakukan diet yang seimbang.
    Konsumsi makanan bergizi yang dapat meningkatkan energi dan mood Anda.
  • Tidur yang cukup.
    Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas di setiap malamnya untuk memulihkan tubuh dan pikiran Anda.

7. Mencari bantuan profesional.
Jika stres yang Anda alami sudah berlebihan, Anda bisa segera mencari bantuan dari profesional kesehatan mental yang dapat menjadi pilihan yang bijak. Terapis atau konselor dapat membantu Anda untuk hal-hal berikut:
  • Memahami penyebab stres.
    Anda dibantu untuk mengidentifikasi sumber stres dan bagaimana cara untuk mengatasinya.
  • Mengembangkan strategi koping.
    Anda akan diajarkan untuk melakukan cara-cara efektif dalam mengelola stres.
  • Mendapatkan dukungan emosional.
    Anda bisa mendapatkan dukungan dan bimbingan dalam mengatasi tantangan mental. Ini sangat penting, terutama untuk Anda yang hidup sendiri dan jauh dari keluarga.

Kesimpulan

Menghadapi stres di tempat kerja adalah tantangan yang harus dikelola dengan serius. Dengan menerapkan berbagai strategi yang telah di bahas, Anda dapat mengurangi dampak negatif dari stres dan meningkatkan kesehatan mental serta kesejahteraan secara keseluruhan.

Ingatlah bahwa setiap orang berbeda-beda, jadi penting untuk menemukan pendekatan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan situasi Anda. Dengan komitmen dan usaha yang tepat, Anda dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan lebih bahagia untuk diri sendiri.

Semoga artikel ini membantu.

No comments:

Post a Comment