SOAR: Penjelasan, Manfaat, dan Cara Penggunaannya - Jadi Kere Aktif

Home Top Ad

Responsive Ads Here

27 January 2024

SOAR: Penjelasan, Manfaat, dan Cara Penggunaannya

SOAR: strenghts (kekuatan), opportunity (peluang), aspirations (aspirasi), result (hasil).

SOAR merupakan salah satu analisis yang sering dipakai di dunia marketing. Arti SOAR sendiri merupakan singkatan dari Strenght (kekuatan), Opportunity (peluang), Aspirasions (aspirasi), dan Result (Hasil). 
Analisis ini lebih menekankan pada pengembangan kekuatan internal dan memanfaatkan peluang eksternal untuk mencapai gol yang diinginkan. SOAR membantu pebisnis untuk lebih memahami potensi positif untuk membuat strategi berdasarkan analisa mereka.

Biasanya, SOAR sering digunakan sebagai pelengkap dari SWOT.

Mari kita bahas lebih rinci apa itu SOAR.

  • Strenght (kekuatan).
    Di sini mencakup semua hal positif atau kelebihan yang dimilki oleh internal bisnis. Misalnya, produk unggulan, SDM yang banyak dan kuat, cabang yang tersebar di berbagai wiliyah, hingga aset-aset positif lainnya.
  • Opportunity (peluang).
    Di sini melibatkan banyak faktor eksternal yang dapat dimanfaatkan oleh pebisnis untuk mencapai tujuan yang disepakati. Misalnya, perubahan trend di pasar, celah audience yang belum dijamah, hingga kebijakan pemerintah yang bisa menguntungkan bisnis.
  • Aspirations (aspirasi).
    Sering disebut juga sebagai tujuan, seperti visi jangka panjang bisnis atau gol bisnis yang akan dicapai nantinya. Aspirasi melibatkan pertumbuhan, inovasi, keberlanjutan, hingga tujuan yang relevan dengan visi misi bisnis.
  • Result (hasil).
    Di sini pebisnis harus menetapkan hasil akhir yang ingin dicapainya. Hasil ini nantinya harus devaluasi secara rutin untuk memastikan bahwa bisnis tetap bergerak menuju tujuannya.


Lalu, apa manfaatnya menggunakan SOAR.

  • Fokus pada hal positif.
    SOAR membantu pebisnis untuk fokus pada kekuatan dan peluang yang dimilikinya. Hal ini bisa membuat suasana kerja yang lebih positif dan memotivasi tim untuk menuju tujuan yang telah disepakati.
  • Mengembangkan strategi berdasarkan kekuatan.
    Para pebisnis dapat mengembangkan strategi yang memanfaatkan kekuatannya yang paling menonjol. Tentu saja dengan hal tersebut dapat membantu menciptakan keunggulan kompetitif dan meningkatkan performa.
  • Fokus berinovasi dan berkembang.
    Dengan menggunakan SOAR maka dapat membantu bisnis untuk melihat peluang inovasi dan pertumbuhan yang mungkin saja belum terpikirkan sebelumnya.
  • Meningkatkan kinerja perusahaan.
    Setelah menganalisa aspirasi dan tujuan yang jelas, lalu mengukur hasil secara teratur, SOAR bisa membantu menciptakan hal-hal yang dapat meningkatkan kinerja tim.
  • Penyesuaian strategi.
    SOAR membantu dalam menyusun strategi bisnis yang sesuai dengan visi misi perusahaan. Pebisnis bisa merancang langkah-langkah taktis yang mendukung strateginya untuk menuju gol bersama-sama.
  • Memahami pasar.
    Analisis peluang dengan menggunakan SOAR akan membantu pebisnis untuk memahami perubahan tren pasar, kebutuhan pelanggan, dan faktor eksternal lainnya yang dapat memengaruhi kinerja bisnis.
  • Meningkatkan keterlibatan tim.
    SOAR dapat melibatkan tim dalam proses identifikasi kekuatan dan aspirasi. Keterlibatan ini dapat menghasilkan inovasi, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik.
  • Manajemen pengelolaan risiko yang lebih baik.
    Meskipun SOAR terfokus pada aspek positif, pemahaman terhadap peluang juga membantu dalam mengidentifikasi dan mengelola potensi risiko yang mungkin saja bisa terjadi di masa depan. Dengan demikian, pebisnis dapat merencanakan langkah-langkah mitigasi yang diperlukan nantinya.

Tahapan menggunakan SOAR di dalam bisnis.
Tahapan dalam menggunakan SOAR.


Berikut adalah skema kerja dalam memakai SOAR:

  1. Meeting.
    Luangkan waktu yang panjang untuk mengadakan meeting antar divisi membahas SOAR. Perkenalkan apa itu SOAR, manfaat, dan tujuannya agar semua saling paham kenapa harus berkolaborasi.
  2. Gunakan analisis SOAR.
    Setiap divisi bisa memberikan masukannya dan bahkan setiap divisi juga bisa menganalisa internalnya menggunakan SOAR/SWOT. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan analisis dari sudut pandang yang berbeda-beda.
  3. Menyusun strategi berdasarkan SOAR.
    Pada tahap ini, Anda bisa melibatkan tim sendiri tanpa harus menyusun strategi bersama-sama dengan banyak tim. Susunlah strategi yang tepat berdasarkan analisa SOAR dan komunikasikan kepada seluruh internal tentang strategi yang Anda buat. Beberapa divisi mungkin akan kebingungan, namun tidak ada salahnya apabila mereka tahu karena biasanya akan ada feedback yang bagus.
  4. Implementasi pantau strategi yang sedang berjalan.
    Setelah ketiga tahapan di atas dilakukan, maka saatnya mengimplementasikan strategi yang sudah dibuat dan diawasi kinerjanya. Apabila ada insight di tengah jalan, maka segera buat keputusan yang tepat.
  5. Evaluasi.
    Lakukan evaluasi secara rutin untuk melihat perkembangan strategi yang Anda buat. Pastikan semua berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan untuk menuju goal yang disepakati.

Biasanya, untuk sebuah strategi bisnis akan dievaluasi dalam kurun waktu per 3 bulan sekali, namun ada juga yang selama 6 bulan sekali. Semua tergantung bagaimana keputusan dan goal yang akan dicapai, tergantung juga skala bisnis yang dijalankan.

Semoga artikel ini membantu!

No comments:

Post a Comment