Cara Membuat Resolusi Bisnis Lengkap! - Jadi Kere Aktif

Home Top Ad

Responsive Ads Here

06 January 2024

Cara Membuat Resolusi Bisnis Lengkap!

Membuat resolusi tahunan.

Banyak orang yang membuat resolusi tahunan, namun sebenarnya resolusi bisa dibuat kapan saja. 
Dalam kondisi tertentu, ada orang-orang yang membuat resolusi ketika ia mulai mengalami titik balik kehidupan atau ingin meningkatkan standar goal yang sudah ia terapkan. Misalnya, ketika mereka sedang berada di bawah maka mereka akan melakukan resolusi untuk bisa berangkat naik. Atau, ketika mereka sudah berada di atas, mereka ingin melakukan resolusi agar karir, bisnis, dan hal-hal lain menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Lalu, apakah resolusi itu?

Resolusi adalah bentuk dari sebuah tekad untuk melakukan yang lebih baik demi tercapainya hasil yang diinginkan, kalau dari segi bisnis berarti melakukan, merencanakan, dan mengevaluasi sesuatu untuk masa depan lebih baik supaya gol dapat tercapai.

Resolusi adalah sebuah keputusan dan janji.

Berikut adalah beberapa manfaat yang didapat apabila sebuah resolusi itu dilakukan:
  1. Melakukan evaluasi.
  2. Menetapkan goal atau tujuan.
  3. Mengasah kreativitas.
  4. Membuat prioritas.
  5. Menciptakan tanggung jawab.
  6. Mengukur kemajuan progress.
  7. Membantu untuk fokus.

Ada beberapa metode yang dapat dilakukan untuk menentukan resolusi. Beberapa di antaranya adalah dengan menggunakan metode SMART, SWOT, OKR, Agile, Waterfall, Pareto Principle, Kaizen, dan lain-lain. Metode-metode ini biasa digunakan dalam sebuah bisnis, namun bisa juga digunakan untuk individual dengan penyesuaian dari konsep-konsepnya saja.

Namun, kali ini kita akan membahas 3 metode yang bisa Anda gunakan dengan mudah saja terlebih dahulu. Berikut beberapa metode tersebut:

SMART (Specific, Measurable, Attainable, Realistic, dan Time)
  • Specific.
    Buatlah tujuan yang jelas dan hindari yang umum. Misalnya, "Tahun ini saya ingin menambah 1 cabang usaha saya." Hindari tujuan yang kurang jelas seperti, "Tahun ini saya ingin mengembangkan usaha."
  • Measurable.
    Sebuah proses harusnya bisa diukur agar dapat memantau perkembangan dari apa yang Anda jalani. Misalnya, jika Anda ingin membuka cabang bisnis maka yang dilakukan setiap hari dan setiap bulannya adalah memperhatikan keuangan dari bisnis Anda. Dari laporan keuangan ini Anda bisa mengukur apakah memungkinkan untuk membuka cabang baru atau tidak.
  • Attainable.
    Buatlah gol yang memungkinkan untuk dicapai. Misalnya, sekarang ini Anda sedang berbisnis es teh manis yang kurang laku dan menginginkan untuk membeli mobil supaya bisa berjualan keliling. Apabila diukur dari keuangan Anda saat ini, Anda mungkin belum mampu mencapai gol tersebut untuk beberapa tahun ke depan karena masih mempunyai banyak hutang. Jadi, buatlah gol yang memungkinkan untuk dicapai seperti melunasi hutang terlebih dahulu baru bermimpi membeli mobil.
  • Realistic.
    Atau disebut juga sebagai realistis. Hampir sama seperti poin kedua, namun di sini Anda bisa memulai mengkaitkan hal-hal apa saja yang bisa membuat bisnis Anda berkembang. Misalnya, mengembangkan promosi di media sosial, menjalin relasi dengan konsumen, hingga pembelian aset supaya tidak keluar biaya sewa. Semua ini bisa berhubungan dan Anda ukur.
  • Time.
    Buatlah deadline atau jangka waktu untuk mencapai gol Anda. Misalnya, dari 4 hal di atas seharusnya Anda sudah bisa mengukur kira-kira kapan hasilnya bisa Anda evaluasi. Bisa saja dalam 3 bulan ke depan Anda ingin grafik penjualannya naik, 6 bulan lebih naik lagi, dan seterusnya.

Kelebihan dari metode ini adalah kemudahannya, mudah untuk dipelajari, mudah untuk dijalankan, dan mudah untuk dipraktekkan ke dalam lini bisnis mana pun. Individu awam pun juga dapat melakukan metode ini sehingga tidak terlalu butuh waktu dan tenaga yang lebih banyak ketimbang metode lainnya.

Metode SMART untuk membuat resoiusi.
Contoh metode SMART dalam membuat resolusi.

 

SWOT (Strength, Weakness, Opportunies, Threats)
  • Strenght.
    Temukan apa saja kelebihan dari bisnis Anda atau diri Anda sendiri. Buatlah list apabila diperlukan untuk menemukan kekuatan yang Anda miliki. Misalnya, memiliki modal yang cukup, bisa menjalin relasi dengan costumer, bisa menjadi content creator.
  • Weakness.
    Temukan apa saja kelemahan dari bisnis atau diri Anda sendiri. Misalnya, kekurangan modal untuk mengembangkan bisnis Anda, atau yang lebih spesifik seperti belum menemukan supplier yang murah dan jaraknya dekat dengan rumah.
  • Opportunies.
    Yang dimaksud di sini adalah hal-hal atau ruang lingkup mana yang belum Anda jamah yang mana seharusnya bisa menjadi sebuah peluang untuk mengembangkan bisnis. Misalnya, beriklan di media sosial yang mana bisa meningkatkan awareness dan trafik untuk bisnis Anda.
  • Threats.
    Disebut juga sebagai ancaman atau hal-hal yang bisa saja datang untuk mengganggu jalannya bisnis. Seperti misalnya kekuatan dari pesaing bisnis Anda, anggaplah Anda ingin meniru konten-konten pesaing tapi kekurangan kemampuan untuk produksi konten. Atau, ada kemungkinan produk rusak saat pengiriman.

Kelebihan metode ini adalah lebih detail dalam menjabarkan setiap aspek sehingga diperlukan analisa yang cukup mendalam. Misalnya, setelah menemukan kekuatan dan kelemahan bisnis yang dimiliki maka bagaimana langkah selanjutnya untuk memanfaatkan kekuatan dan mengatasi kelemahan yang ada.

Contoh cara membuat resolusi menggunakan analisis SWOT.
Contoh metode SWOT dalam resolusi bisnis.


OKR (Objective and Key Results)
  • Objective.
    Tentukan apa yang tujuan/goal/keinginan yang akan dicapai berikutnya. Misalnya, link jualan Anda naik 10% diklik di media sosial dan lebih banyak juga yang klik link pembelian setelah itu.
  • Key results.
    Kumpulkan data-data apa saja yang bisa menentukan langkah Anda selanjutnya. Misalnya, dalam menjadi seorang konten kreator harus tahu mana konten yang banyak engagement dan viewsnya. Maka, dari data tersebut bisa menjadi acuan kira-kira konten seperti apa yang diminati oleh followers Anda.

OKR banyak dipakai oleh perusahaan-perusahaan teknologi yang memiliki data untuk perkembangan bisnis mereka. OKR sangat sederhana untuk dijadikan sebuah resolusi sehingga sebaiknya Anda menggunakan metode lainnya (seperti SWOT) untuk dapat memaksimalkan OKR.

Apabila metode-metode di atas terlihat sulit, maka Anda hanya cukup menaruh niat untuk tujuan apa yang Anda inginkan. Misalnya Anda ingin menjadi seorang game streamer tahun ini. Silakan pakai metode yang menurut Anda lebih nyaman digunakan. Namun, perlu diperhatikan apabila Anda akan mempresentasikannya di depan rekan kerja. Maka dari itu perlu dibuat metode dan slide yang menarik agar audience bisa terkesima dengan isi presentasimu.

Selamat mencoba!

No comments:

Post a Comment