Account Executive: Pengertian, Tugas, Kemampuan yang Dibutuhkan, dan Tantangannya - Jadi Kere Aktif

Home Top Ad

Responsive Ads Here

15 June 2024

Account Executive: Pengertian, Tugas, Kemampuan yang Dibutuhkan, dan Tantangannya


Dalam dunia marketing dan bisnis, kita mengenal ada profesi yang disebut sebagai Account Executive (AE) yang mana mereka adalah orang-orang yang menjembatani penghubung antara perusahaan tempat mereka bekerja dengan para klien. Mereka bertanggung jawab untuk menjaga hubungan baik, memastikan kepuasan klien, dan memaksimalkan potensi bisnis dari setiap akun yang mereka tangani.

Posisi mereka sangatlah penting di dalam industri periklanan, media dan perusahaan layanan atau jasa profesional lainnya. Biasanya, mereka bekerja dalam kelompok atau tim untuk mencari klien-klien yang memiliki potensi, melakukan pitching, hingga memberikan solusi bisnis yang tepat atas permasalahan yang dihadapi oleh klien mereka.

Jobdesk Account Executive

Account Executive adalah bagian dari tim marketing dan bisnis, jadi keseluruhan jobdesknya adalah seputar dunia marketing. Jobdesk yang mereka kerjakan bisa berkelompok dan bisa dilakukan sendiri tergantung bagaimana kebijakan perusahaan tempat mereka bekerja. Namun, jobdesk AE yang paling umum adalah sebagai berikut:

  1. Menjaga relasi internal eksternal.
    AE adalah penghubung antara perusahaan dan klien yang mana mereka harus memahami kebutuhan klien, memberikan solusi yang tepat, dan memastikan klien selalu puas dengan layanan atau produk yang diberikan.
  2. Menjaga dan mengembangkan akun.
    Selain mempertahankan akun yang ada, AE juga bertanggung jawab untuk mengembangkan bisnis dari akun tersebut. Ini bisa melalui upselling, cross-selling, atau bahkan mencari peluang baru untuk kerja sama.
  3. Koordinasi dengan tim internal.
    AE harus bekerja sama dengan berbagai tim internal seperti tim kreatif, produksi, hingga keuangan untuk memastikan bahwa semua kebutuhan klien terpenuhi dengan tepat waktu dan sesuai anggaran.
  4. Memonitor project.
    Memastikan project berjalan sesuai rencana, baik dari segi waktu maupun kualitas, adalah salah satu tugas penting AE. Mereka harus mengawasi setiap detail project dan menginformasikan perkembangan kepada klien secara berkala.
  5. Penanganan masalah.
    Ketika masalah muncul, AE harus cepat tanggal dalam menemukan solusi dan memastikan masalah tersebut tidak merusak hubungan dengan klien.

jobdesk account executive


Kemampuan yang Dibutuhkan

Sebagai orang yang harus menjembatani antara perusahaan dengan klien, seorang AE harus membutuhkan banyak kemampuan supaya komunikasi dapat terjali dengan baik. Tidak hanya itu, kesuksesan seorang AE dalam menangani klien akan berdampak positif bagi perusahaan itu sendiri maupun untuk klien. Berikut beberapa kemampuan yang dibutuhkan seorang AE:

  1. Komunikasi.
    AE harus mampu berkomunikasi secara efektif, seperti kemampuan komunikasi yang jelas baik secara lisan maupun tulisan untuk memastikan semua pihak terlibat memahami tujuan dan kebutuhan project.
  2. Negosiasi.
    Dalam menghadapi klien dan mengelola anggaran, AE sering kali harus melakukan negosiasi untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak.
  3. Manajemen waktu.
    AE akan menangani banyak project dan klien, maka dari itu AE perlu memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik untuk menghindari keterlambatan atau ketidakseimbangan beban kerja.
  4. Kemampuan analitis.
    AE harus bisa menganalisa kebutuhan klien dan situasi pasar untuk menawarkan solusi yang tepat dan strategis.
  5. Pemahaman industri.
    Pengetahuan mendalam tentang industri di mana klien beroperasi sangatlah penting. Ini termasuk tren pasar, pesaing, hingga kebutuhan khusus yang mungkin dimiliki oleh klien. Tidak hanya itu, AE juga harus mengetahui bagaimana setiap divisi atau tim di internal itu bekerja.
  6. Menjaga penampilan.
    AE akan berhadapan dengan banyak pihak, baik internal maupun eksternal maka dari itu dibutuhkan penampilan yang baik untuk menjaga rasa profesional.
  7. Public speaking.
    AE akan selalu melakukan presentasi di depan klien dan perusahaan, maka dari itu public speaking yang bagus juga akan menentukan bagaimana komunikasi itu berlangsung dengan efektif atau tidak. AE juga harus mampu memaparkan data atau slide presentasi dengan baik supaya informasi yang disampaikan bisa dicerna melalui visual yang disajikan.

kemampuan yang dibutuhkan account executive


Tantangan Menjadi Account Executive

Menjadi seorang AE yang bisa menangani klien dan menguntungkan kedua belah pihak adalah tantangan terbesar dan diimpikan oleh banyak orang, namun tidak hanya di situ saja tantangannya. AE memiliki banyak tantangan yang harus dihadapi dalam satu waktu sekaligus, tidak heran kalau profesi ini jarang diminati oleh orang-orang yang tidak begitu suka dengan dunia marketing dan bisnis. Berikut tantangan yang dihadapi oleh AE:

  1. Mengelola ekspektasi klien.
    Klien sering kali memiliki ekspektasi yang tinggi. AE harus bisa mengelola ekspektasi ini dengan memberikan gambaran realistis tentang apa yang bisa dicapai dan kapan.
  2. Tekanan untuk mencapai target.
    AE biasanya memiliki target penjualan atau kepuasan klien yang harus dicapai. Tekanan ini bisa menjadi tantangan besar, terutama ketika menghadapi klien yang sulit atau situasi pasar yang tidak menentu.
  3. Menjaga hubungan jangka panjang.
    Tidak cukup hanya untuk mendapatkan klien baru, AE juga harus memastikan bahwa hubungan jangka panjang dengan klien tetap kuat. Ini memerlukan pendekatan proaktif dan perhatian terus-menerus.
  4. Adaptasi terhadap perubahan.
    Industri marketing dan bisnis terus berkembang, dan AE juga harus selalu siap untuk beradaptasi dengan perubahan tren, teknologi, atau bahkan kebutuhan klien.
  5. Bekerja dengan berbagai tim.
    Mengkoordinasikan berbagai tim internal dengan keahlian dan latar belakang kepribadian yang berbeda-beda bisa menjadi tantangan yang cukup sulit. AE harus mampu mengatasi perbedaan pendapat dan memastikan semua pihak bekerja menuju tujuan yang sama.

Kesimpulan

Posisi Account Executve sangatlah penting dalam menjaga keberlanjutan hubungan bisnis dan mencapai kesuksesan project. Meski penuh tantangan, dengan kemampuan komunikasi, negosiasi, manajemen waktu, dan analitis yang kuat, seorang AE dapat menjadi aset berharga bagi perusahaan. Dalam industri yang terus berubah, AE yang sukses adalah yang mampu beradaptasi, memahami klien, dan selalu mencari cara untuk memberikan nilai tambah.

Semoga artikel ini membantu.

No comments:

Post a Comment