
Pilihan antara segera pulang atau terlibat aktif di dalam organisasi kampus setelah selesai perkuliahan, keduanya memiliki manfaatnya masing-masing namun ada dampak besar yang mana nantinya akan mempengaruhi kesiapan kamu dalam menghadapi dunia kerja.
Pulang Kuliah: Fokus pada Akademis dan Istirahat.
Kelebihan:
Salah satu kelebihan menjadi mahasiswa Kupu-Kupu adalah memiliki waktu untuk belajar dan mengerjakan tugas dibandingkan mereka yang mengikuti organisasi. Pulang kuliah memberikan kamu kesempatan lebih banyak untuk mengulang materi kuliah, menyelesaikan tugas lebih awal, dan mempersiapkan diri untuk mempelajari materi berikutnya. Maka, ketika ujian yang akan datang pun kamu sudah siap untuk menghadapinya. Fokus penuh pada akademis bisa meningkatkan prestasi akademik dan IPK yang lebih baik.
Selain itu, kamu bisa mengistirahatkan fisik kamu dan meningkatkan kesehatan mental. Pulang lebih awal memberi waktu untuk beristirahat lebih efisien yang sangat penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik. Dengan demikian, kamu bisa menjaga keseimbangan hidup yang sehat dan menghindari kelelahan.
Tidak hanya itu, kamu juga memiliki waktu bersama keluarga lebih banyak. Bagi mahasiswa-mahasiswi yang tinggal bersama keluarga, pulang lebih awal berarti lebih banyak waktu untuk berkumpul keluarga dan berinteraksi dengan mereka. Dukungan keluarga bisa menjadi sumber motivasi dan energi positif. Mungkin sebagian orang ada yang menyepelekan, namun peran keluarga begitu penting untuk masa depan.
Kekurangan:
Mahasiswa-mahasiswi Kupu-Kupu tentu memiliki kekurangan yang sangat dapat dilihat dan diamati oleh banyak orang, di antaranya adalah mereka akan memiliki pengalaman yang minim di dalam berorganisasi. Terbatasnya pengalaman ini bisa menjadi kelemahan saat memasuki dunia kerja karena dibutuhkan kemampuan untuk bekerja di dalam tim nantinya, mengasah skill kepemimpinan atau leadership, dan kemampuan dalam berkomunikasi di internal maupun eksternal.
Kurangnya soft skill atau non-akademis seperti leadership, manajemen waktu, crisis management, hingga penyelesaian konflik ini sering kali lebih mudah ditemukan dan dikembangkan dalam kegiatan organisasi. Kamu bakalan lebih cekatan dalam menganalisa dan mengambil keputusan nantinya ketika sudah memasuki dunia kerja ketimbang mereka yang Kupu-Kupu akan cenderung mengalami kebingungan.
Berorganisasi: Membangun Soft Skill dan Koneksi.
Kelebihan:
Kelebihan dari mahasiswa-mahasiswi yang ikut aktif berorganisasi setelah selesai kuliah adalah sebagai tempat untuk mengembangkan soft skill. Organisasi merupakan tempat yang ideal untuk mengembangkan kemampuan komunikasi, leadership, hingga kerja sama tim. Soft skill ini sangatlah penting di dalam dunia kerja nantinya terutama ketika kamu bekerja di tempat atau divisi yang membutuhkan interaksi dengan banyak orang.
Mereka yang aktif di organisasi juga memiliki peluang lebih besar dalam mengembankan koneksi mereka, seperti koneksi dengan dosen, sesama mahasiswa, alumni, bahkan pemangku kepentingan lain di luar kampus. Koneksi ini bisa sangat berharga saat mencari pekerjaan atau membangun karir di masa depan.
Pengalaman-pengalaman inilah yang memberikan guru berharga yang nyata untuk mengelola suatu project, menyelesaikan masalah, mengatasi suatu krisis, hingga membuat keputusan. Hal tersebut dapat memberikan nilai tambah yang signifikan di mata calon pemberi kerja atau HRD karena kamu sudah dianggap memiliki pengalaman yang mungkin dibutuhkan di tempat kerja tersebut.
Kekurangan:
Mahasiswa-mahasiswi yang aktif berorganisasi tentu memiliki kekurangan, di antaranya adalah adanya risiko terbengkalainya akademis. Terlalu aktif di dalam organisasi tanpa manajemen waktu yang baik bisa berdampak negatif pada prestasi akademis. Jika tidak hati-hati, tugas kuliah bisa terbengkalai, malas belajar untuk menghadapi ujian, dan nilai akademis menjadi turun.
Tekanan dan stres pun kemungkinan besar juga akan datang menghampiri, apalagi mereka belum bisa atau tidak mengetahui bagaimana cara mengatasi stres seperti manajemen stres yang baik dan benar. Nantinya, akan berdampak pada kesehatan fisik dan mental yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Menyeimbangkan Keduanya: Kunci Sukses.
Apakah kamu bingung ingin menjadi mahasiswa-mahasiswi yang seperti apa? Daripada memilih salah satu, kamu bisa memilih keduanya. Kamu bisa menjadi mahasiswa-mahasiswi Kupu-Kupu dan aktif dalam berorganisasi. Berikut beberapa tipsnya:
- Prioritaskan tugas dan waktu.
Buatlah daftar prioritas untuk akademis dan organisasi. Manajemen waktu yang baik adalah kunci agar keduanya bisa berjalan dengan seimbang. - Pilihlah organisasi yang relevan.
Kamu bisa memilih organisasi yang sejalan dengan jurusan atau sesuai minat karir kamu. Ini akan memberikan pengalaman yang relevan dan menambah nilai saat memasuki dunia kerja. - Batasi keterlibatan yang berlebih.
Terlibat dalam banyak organisasi bisa mengurangi efektivitas semua aktivitas kamu. Pilihlah satu atau maksimal dua organisasi di mana kamu benar-benar bisa berkontribusi dan belajar. - Gunakan waktu dengan bijak.
Manfaatkan waktu luang kamu di sela-sela kuliah dan berorganisasi untuk belajar, mengerjakan tugas, atau istirahat yang cukup. Jangan berlebihan terhadap sesuatu, apalagi 'istirahat' yang berlebihan tidaklah produktif.
Kesimpulan.
Memilih antara menjadi Kupu-Kupu (Kuliah-Pulang-Kuliah-Pulang) atau berorganisasi bukanlah keputusan yang harus diambil terburu-buru. Keduanya memiliki peran penting dalam membentuk diri menjadi individu yang siap menghadapi dunia kerja. Dengan manajemen waktu dan prioritas yang tepat, kamu bisa meraih manfaat maksimal dari keduanya dan siap menghadapi tantangan karir di masa depan.
Kamu juga bisa membuat project sendiri atau bersama teman-teman apabila tidak menginginkan untuk aktif di dalam organisasi kampus. Buatlah project yang jelas, mulai dari persiapan, rencana, strategi, hingga goalnya. Ini bisa menjadi portofolio apabila kamu memang menginginkan sebuah karya untuk menunjang karir kamu. Ingat, kesuksesan bukan hanya tentang akademis atau pengalaman organisasi, tetapi bagaimana kamu bisa menggabungkan keduanya untuk menjadi individu yang tangguh dan siap bersaing di dunia kerja.
Semoga artikel ini membantu.
No comments:
Post a Comment